Sementara budak Asia itu terus menjilat pergelangan kaki Nyonya, dia meniru menggigit kulitnya dan meninggalkan bekas merah di kulitnya. Sambil tersenyum kembali, dia menunjuk luka di lehernya di mana warna bibirnya dirasakan oleh lidahnya. Ini jelas merupakan hukuman manis.